Kebahagiaan Karina (Revalina S. Temat) sebagai dokter psikiatri tidak berlangsung lama setelah penelitian tesisnya diterima. Pilihannya pada kasus Ryan (Firman Ferdiansyah), anak penderita PTSD (Post-traumatic Stress Disorder) ternyata membawa petaka.
Itulah garis besar film garapan sutradara 'spesialis' horor Jose Purnomo yang terbaru. Jose, yang kali ini berkerja sama dengan Rapi Films, menyiapkan banyak 'jebakan' yang tak bisa ditebak.
Cerita belanjut saat Karina dengan ambisius membawa Ryan kembali ke rumahnya lima tahun lalu, untuk diberikan terapi. Menariknya, dulu, di situlah Ryan menyaksikan seluruh keluarganya dibunuh oleh sosok 'astral'.
Diberikan waktu dua minggu untuk membawa pulang hasil, Karina berusaha sekuat tenaga memahami masalah psikis Ryan. Dan, tentu saja memahami asbsurdnya lagu 'Nina Bobo' yang justru menjadi sumber kekuatan negatif.
Logika Karina berlawanan dengan supranatural. Tidak ada 'iblis' dalam dunia kedokteran, tapi ruh yang bergentayangan itu sangat nyata terjadi di rumah tersebut. Apa yang terjadi?
Jangan berharap terjadi 'hujan' penampakan di film berdurasi 90 menit ini. Karena, Jose Purnomo berniat membuat film horor yang atmosferik. Memang ada beberapa penampakan, termasuk sang 'demons' yang digambarkan sempurna. Karena 'back sound' mengejutkan yang membuat jantung Anda seperti dilarikan roller coaster di taman hiburan.
Ketika sutradara membawa atmosfer ketakutan Anda ke puncaknya di adegan kesurupan, tepat lima detik setelahnya Bams (Daniel Topan) --sahabat Karina-- hadir dengan wajah yang mengundang tawa. Tapi, belum berhenti tertawa, penampakan seorang anak kecil yang berteriak, lengkap dengan wajah mengerikan menjadi scene berikutnya.
Hingga sampai pada ujung film, hadirlah sebuah 'twist' yang bisa jadi membuat Anda kecewa. Film 'Oo Nina Bobo' akan menghantui layar bioskop mulai Kamis (20/3/2014).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar